Pemkab Kubu Raya Dianugerahi Dana Insentif Fiskal

: Sekda Yusran Anizam terima dana insentif fiskal di Istana Wakil Presiden seusai Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023, Kamis (9/11/2023). (Mc KubuRaya/Prokopim)-Foto:Mc.Kubu Raya


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 10 November 2023 | 13:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 48


Sungai Raya, InfoPublik  – Pemerintah pusat apresiasi atas kinerja Pemerintah Kubu Raya dalam penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023. Kolaborasi maupun inovasi dalam mensejahterakan masyarakat membuahkan hasil, Pemkab Kubu Raya diberikan penghargaan berupa insentif fiskal itu diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam di Istana Wakil Presiden.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan penurunan kemiskinan ekstrem hanya mungkin terwujud melalui kolaborasi dan kerja keras serta kerja aktif seluruh pemangku kepentingan termasuk kepala daerah.

“Sebagai apresiasi, pemerintah memberikan penghargaan berupa insentif fiskal kepada pemerintah daerah yang berkomitmen dan berkinerja baik dalam penghapusan kemiskinan ekstrem,” ucap Wapres Ma’ruf Amin.

Sementara Sekda Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan dalam dua tahun terakhir ini, Pemkab bisa menurunkan angka kemiskinan yang cukup signifikan sehingga menjadi yang terendah se-Kalimantan Barat.

“Dan Alhamdulillah kita syukuri, kita diundang ke Istana Wakil Presiden untuk menerima insentif sekitar Rp6 miliar atas kinerja di dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem,” kata Yusran Anizam seusai Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023, Kamis (9/11/2023). Yang dipimpin langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Sesuai arahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin selaku Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), insentif yang diterima akan dimanfaatkan untuk meneruskan transformasi program menuju target penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Dana insentif ini akan dimaksimalkan untuk memperkuat strategi penghapusasn kemiskinan ekstrem, utamanya untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima masyarakat,” tambahnya.

Target penerima program kemiskinan ektrem kata Yusran akan memakai data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) agar tepat sasaran dan valid.

“Kita utamakan kelompok masyarakat miskin dengan akses terbatas, juga penduduk lansia dan penyandang disabilitas,”sebutnya. (Mc KubuRaya/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya